Tuesday, August 14, 2007

KeLiNCi DaN KuRa-KuRa

Sebagian dari kamu pasti masih inget fabel ini. Kalo gak dari buku cerita, mungkin ortu kalian yang dongengin cerita ini sebelum kalian bobo.

Alkisah di sebuah hutan, hiduplah si Kelinci dan si Kura-kura, gak sendirian tentunya, ada juga binatang-binatang yang lain. Si Kelinci sering kali ngejek si Kura-kura, "Lelet banget sih lo... Jalan kok gak nyampe-nyampe... Keburu tua di jalan lo...", dan sebagainya. Hal ini bikin si Kura-kura ingin membuktikan bahwa dia gak selemah itu, maka ia nantang si Kelinci untuk lomba lari. Gak masuk akal kan? Udah jelas Kelinci larinya lumayan cepet, tapi si Kura-kura yakin banget, dia bakal mengerahkan segenap kemampuan, whatever it takes, untuk ngalahin si Kelinci.

Pada hari yang ditentukan, seluruh penghuni hutan hadir untuk nonton perlombaan itu. Begitu dimulai, Kelinci langsung lari cepet, dan dalam sekejap udah ilang dari pandangan si Kura-kura. Sementara itu, si Kura-kura memulai perlombaan itu dengan langkah-langkah lambat, dan biarpun si Kelinci udah gak keliatan, si Kura-kura tetep jalan menuju finish.

Sementara itu, si Kelinci yang ngerasa udah ninggalin si Kura-kura jauh di belakang, jadi tergoda buat istirahat sejenak, toh si Kura-kura jalannya lelet, gak mungkin bisa ngejar dia. Tapi apa yang terjadi? Si Kelinci ketiduran, dan si Kura-kura dengan langkah-langkah lambatnya melewatinya, dan sampe di garis finish duluan.

Tadinya aku pikir itu sekedar cerita aja, tapi seseorang yang namanya Mr. PA menjabarkan moral penting tentang leadership dari cerita itu.

Seorang pemimpin sejati, bisa memimpin dirinya sendiri. Si Kura-kura ngasih contoh penting ke kita tentang leadership. Begitu perlombaan dimulai, dan si Kelinci lari ninggalin si Kura-kura, si Kura-kura gak lantas nyerah atau berpikir mungkin sia-sia aja nyelesaiin perlombaan itu. Dia tetep jalan walau lambat, menuju finish, menyelesaikan apa yang udah dimulainya. Dengan segala keterbatasannya, dia konsisten terhadap apa yang udah dia putuskan. Dia tau garis finishnya, dan gak akan berenti sebelum mencapai garis tujuannya itu.

Sejujurnya, masalah konsistensi itu adalah salah satu kelemahanku. Aku sering kali memulai sesuatu tanpa menyelesaikannya sampe tuntas. Mudah-mudahan belum terlambat untuk belajar mendisiplinkan diri, konsisten menyelesaikan segala yang udah aku mulai.

No comments: